gorden otomatis (sensor suara dan sensor ldr)

 applikasi uts pribadi halaman 508,gambar jam weker




 1.Tujuan[kembali]

  1. mengetahui bentuk rangakain aplikasi untuk gorden otomatis menggunakan sensor suara dan sensor ldr
  2. mengetahui prinsip kerja dari sensor suara dan sensor ldr
  3. dapat mensimulasikan rangkaian di aplikasi proteus

 2.Alat dan Bahan[kembali]

Alat;

  • resistor

    spesifikasi;
    Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 :  (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor
        
  • motor


    spefikasi motor terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan RotorStator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke (kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding (kumparan medan magnet), Armature Winding (Kumparan Jangkar), Commutator (Komutator) dan Brushes (kuas/sikat arang).


  • Torch ldr

    Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :

    1.Tegangan maksimum (DC): 150V
    2.Konsumsi arus maksimum: 100mW
    3.Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 4.100KΩ
    4.Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
    5.Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius




















  • sound sensor

spefikasi:Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara. Proses ini memerlukan beberapa sirkuit, dan menggunakan mikrokontroler bersama dengan Mikrofon untuk menghasilkan sinyal output analog.

  • ground

suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Cara pemasangan grounding ini dapat menggunakan sebuah elektroda khusus untuk pembumian yang ditanam di bawah tanah.

  • buzzer

    spefikasi buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

















  • LM358

    Pin Konfigurasi LM358 

    Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
    Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
    Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
    Pin-4 adalah terminal GND
    Pin-8 adalah VCC +
    LM358 IC Pin Configuration
    LM358 IC Pin Configuration
    Fitur LM358 IC
    spesifikasi dari LM358 IC adalah
    Ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
    Gain tegangan besar adalah 100 dB
    Lebar pita lebar adalah 1MHz
    Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
    Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
    Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
    Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
    2mV tegangan rendah i / p offset
    Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
    Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa
    ayunan tegangan o / p besar.































  • LED


            

     spesifikasi;
    Tegangan kerja / jatuh tegangan pada sebuah menurut warna yang dihasilkan:
    Infra merah : 1,6 V
    Merah : 1,8 V – 2,1 V
    Oranye : 2,2 V
    Kuning : 2,4 V
    Hijau : 2,6 V
    Biru : 3,0 V – 3,5 V
    Putih : 3,0 – 3,6 V
    Ultraviolet : 3,5 V





























  • POT-HG






    spesifikasi:
    Pada dasarnya bagian-bagian penting dalam Komponen Potensiometer adalah :Penyapu atau disebut juga dengan Wiper,Element Resistif,Terminal






















  • d.Relay

    Spesifikasi Relay umumnya adalah tegangan input 5     VDC, 12 VDC atau 48 VDC. Untuk common dan NO          NC umumnya 220 vac dengan arus kerja 10 A.
    Konfigurasi pin Relay 
    dihubungkan ke 5V
    GND dihubungkan ke GND
    IN1/Data dihubungkan ke pin 2

















 3.Dasar teori[kembali]

 a. Resistor




Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=I R).
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:
1. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama
2. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua
3. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ketiga
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10(10^n)

Resistor di pasaran

b.sensor ldr


LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.





c. led red/yellow/blue




LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.

d.POT-HG


Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.


e.RELAY


Pengertian Relay dan Fungsinya – Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.

f.motor


Pengertian Motor DC dan Prinsip Kerjanya – Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.

g.buzzer



Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.


h.sensor suara

Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.  

 4.Percobaan[kembali]

1.prosedur percobaan

  • siapkan komponen yang dibutuhkan
  • letakkan sensor ldr kemudian hubungkan dengan potensiometer dan ke opamp
  • selanjutnya hubungkan ke motor
  • letakan juga sensor suara
  • untuk resistor R1 (10K),R2(10K) R3 (1K)
  • setelah semua komponen tersusun dan terhubung,
  • play kan simulasinya jika sensor suara berlogika 1 dan mendapat cahaya di sensor ldr maka motor akan bergerak,ketika sensor suara berlogika 0 dan mendapat cahaya di ldr motor tidak akan bergerak
  • jika benar maka simulasi bisa dibuat applikasinya.

2.gambar rangkaian

saat sensor suara berlogika 0 dan mendapatkan cahaya di sensor ldr

saat sesnor suara berlogika 1 dan mendapatkan cahaya di sensor ldr


3.prisip kerja

Saat sensor LDR menerima cahaya matahari / cahaya dari luar, maka cahaya akan masuk ke LDR. Saat LDR mendapatkan cahaya dengan intensitas tinggi maka resistansi LDR akan kecil sehingga arus dari Vcc dapat mengalir. Arus kemudian masuk ke potensiometer dan ke op-amp. Op-amp pada rangkaian berfungsi sebagai komparator. Tegangan dari Vcc kemudian masuk ke op-amp dan dibandingkan dengan tegangan pada potensiometer. Karena resistansi LDR kecil maka tegangan yang mengalir ke kaki negatif op - amp menjadi besar dan sesuai prinsip kerja komparator maka output dari op-amp adalah tegangan yang besar maka motor menyala sebagai indikator matahari sudah terbit. Ketika  cahaya sampai di LDR sensor, maka kita dapat bertepuk tangan atau  memberikan suara yang kemudian akan terbaca oleh sound sensor. soun sensor akan meneruskan suara yang masuk hingga motor dapat berputar untuk membuka tirai.
Sedangkan saat sensor tidak mendapatkan cahaya karena keadaan gelap di malam hari, sehingga resistansi LDR besar dan arus dari Vcc tidak dapat mengalir ke potensiometer dan Op-amp sehingga tidak ada juga arus yang mengalir dari output op-amp (sangat kecil) sehingga  gorden tertutup. Sensor suara juga akan bekerja ketika tdak ada cahaya yang masuk ke LDR sensor, sehingga kita dapat menutup gorden kembali dengan memberikan perintah tepuk tangan atau suara lainnya.

 5.Video[kembali]



 6.Dwonload[kembali]

dw0nload librari proteus sensor sound klik disini
dwonload simulasi proteus klik disini
dwonload video rangkain klik disini
dwonload gambar rangkaian klik disini
Download datasheet klik dsini

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA B OLEH: Dini Meilinda 2010951022 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:           Darw...