- mengetahui bagaimana bentuk dari rangkaian sensor vibration untuk aplikasi sederhana pendeteksi gempa
- mengetahui prinsip kerja dari sensor vibration
- mengsimulasikannya didalam rangkain proteus
- mengetahui apa saja komponen yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi pendeteksi gempa ini dengan memanfaatkan sensor vibration
resistor
spesifikasi;
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor- TRANSISTOR NPN
Relay
- Solenoid ValveSolenoid valve berfungsi untuk keran atau katup air, yang dikendalikan dengan arus listrik baik AC maupun DC melalui kumparan / selenoida.
- BATERY
sebagai sumber energi |
1.resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=I R).
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:
1. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama
2. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua
3. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ketiga
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10(10^n)
2.Transistor npn
3.relay
Pengertian Relay dan Fungsinya – Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
4.selenoid valve
Solenoidvalve elektrik adalah salah satu kran yang dirancang menggunakan solenoida sebagai kontrol nya, kran ini aktif ketika diberikan tegangan minimal 12 volt dengan arus 1,2 Ampere untuk tiap kran. Kran ini hanya mampu on dan off saja karena solenoida pada prinsipnya bekerja pada dua kondisi yaitu hanya on dan off. Gambar dibawah menunjukan bentuk fisik dan bagian-bagian yang terdapat pada solenoid valve.
Velocity Sensor
Sensor ini memiliki fungsi mengukur getaran suatu mesin atau alat dengan kecepatan sebagai parameternya. Cara menggunakannya juga mudah, cukup menempelkan ujung sensor ini pada benda yang akan diukur getarannya.
Cara Kerja Sensor Velocity
Cara kerjanya berdasarkan hukum fisika yaitu ketika suatu kumparan/konduktor yang berada dikelilingi medan magnet kemudian konduktor tersebut bergerak terhadap konduktor begitu juga sebaliknya maka akan menghasilkan tegangan induksi pada konduktor tersebut.
Jika transducer ini diletakan pada mesin yang sedang bergetar, maka transducer ini juga ikut bergetar dengan begitu kumparan yang ada di dalamnya ikut bergerak terhadap medan magnet sehingga dapat menimbulkan kumparan listrik pada bagian ujung kawatnya. Kemudian, sinyal listrik pada transducer akan diolah untuk mendapatkan nilai getarannya.
Displacement Sensor
Vibration sensor yang juga disebut proximity ini menggunakan efek Edy Current dengan melakukan injeksi gelombang sinusoida yang frekwensinya tinggi ( kurang lebih 3 MHz) yang berperan sebagai carrier atau gelombang pembawa.
Prinsip Kerja Displacement Sensor
Sensor ini menggunakan oscillator-demodulator yang berfungsi untuk memisahkan gelombang pembawa dengan gelombang getaran yang sedang diukur. Nantinya, gelombang getaran dilanjutkan ke Indicator, Recorder dan layar monitor.
Accelerometer Sensor
Sensor ini berfungsi untuk mengukur getaran pada mesin dengan mengukur percepatannya. Biasanya sensor accelerometer digunakan untuk mengukur vibrasi pada mobil, instalasi pengamanan dan mesin pada bangunan. Terkadang, sensor ini juga digunakan untuk mengukur aktivitas gempa bumi.
Cara Kerja Sensor Accelerometer
Cara kerja dari sensor ini menggunakan beberapa elemen untuk mengukur vibrasi yaitu kapasitas (capacitive), piezoelectric, resistan (Piezoresistive), perubahan pada daerah terinduksi magnet, resistivitas magnet dan suhu panas.
1.prosedur percobaan
- susunlah semua komponen di papan kerja di proteus
- hubungan satu persatu
- untuk resistor R1(10k)
- pasang transistor
- pasang relay
- pasang batrai
- pasang buzzer
- pasang led
- playkan jika rangkain benar maka ketika sensor vibration berlogika satu maka relay akan berpindah dan buzzer bunyi