latihan 7

 Latihan 7. Kerjakan 1 example (per chapter) dari tugas kelompok lain (Chapter 19 s/d 25).

bab 19

Jelaskan apa yang dimaksud dengan fisi nuklir dan fusi nuklir

Jawab: Fisi nuklir adalah proses di mana sebuah inti yang berat (nomor massa >>200) membelah menjadi inti yang lebih kecil dari massa menengah dan satu atau lebih neutron. Karena inti berat kurang stabil dibandingkan produknya , proses ini melepaskan energi dalam jumlah besar. Fusi nuklir terjadi secara konstan di bawah sinar matahari. Matahari sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Karena reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi, mereka sering dipanggil reaksi termonuklir.

 bab 20

Manakah dari gas berikut yang memenuhi syarat sebagai gas rumah kaca: CO, NO, NO2, Cl2, H2, Ne?

jawab;
 Untuk berperilaku sebagai gas rumah kaca, salah satu molekulnya harus memiliki dipol
momen atau beberapa gerakan getarannya harus menghasilkan momen dipol sementara.
Kondisi ini segera mengesampingkan molekul diatomik homonuklir dan spesies atom.
Larutan Hanya CO, NO, dan NO2, yang semuanya merupakan molekul polar, memenuhi syarat sebagai
gas-gas rumah kaca. Baik Cl2 dan H2 adalah molekul diatomik homonuklir, dan Ne adalah
atom. Ketiga spesies ini semuanya tidak aktif IR.


bab 21

Ketika campuran aluminium sulfat dan kalium sulfat diuapkan secara perlahan, kristal KAl (SO4) 2? 12H2O terbentuk. Kristal serupa dapat direpresentasikan sebagai

Jawab

Al2O3 (dalam kriolit cair) + 3C(s) → 2Al(l) + 3CO(g)


bab 22

Berikan contoh hidrogen sebagai (a) zat pengoksidasi dan (b) zat pereduksi.

Jawab

(a), H₂O₂ (aq) + 2Fe²⁺ (aq) + 2H⁺ (aq)  2H₂O (l) + 2Fe³⁺ (aq)

(b). 5H₂O₂ (aq) + 2MnO₄⁻ (aq) + 6H⁺ (aq)  8H₂O (l) + 2Mn²⁺ (aq) + 5O₂ (g)


bab 23

tuliskan nama sistematis senyawa koordinasi berikut: 
(a) Ni (CO) 4,
(b) NaAuF4,
 (c) K3 [Fe (CN) 6], 
jawab
(a)nikel tetrakarbonil.
(b) natrium tetrafluoroaurate (III).
(c) potassium ferricyanide.

bab 24

Berapa banyak isomer struktural yang dapat diidentifikasi untuk pentana, C5H12?

jawab : 3

bab 25

Jelaskan bagaimana proses pembentukan polistiren!

Jawab:

    Proses pembuatan polistirena ini dilakukan dengan metode polimerisasi larutan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mereaksikan stirena monomer dengan initiator benzoil peroksida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan berlangsung pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 900C. Selanjutnya, digunakan flash drum bentuk vertikal untuk memisahkan fase uap dan cairan dari hasil keluaran reaktor. Produk polistirena yang keluar sebagai hasil bawah flash drum dimasukkan ke dalam extruder untuk membentuk lelehan polistirena menjadi polistirena berbentuk pellet berukuran 1/8 in; sedangkan, produk atas flash drum akan digunakan kembali sebagai umpan recycle. 



Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA B OLEH: Dini Meilinda 2010951022 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:           Darw...