1.Tujuan[kembali]
- Mempelajari diagram blok IC 74138 Decoder
- mempelajari rangkaian dalam IC 74138 Decoder
- Mempelajari table kebenaran dari IC 74138 Decoder.
2.Alat dan Bahan[kembali]
Alat:
A. Alat- Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).
Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
- Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).
Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
Bahan
a. 74LS139
■ Designed specifically for high speed: Memory decoders Data transmission systems
■ DM74LS138 3-to-8-line decoders incorporates 3 enable inputs to simplify cascading and/or data reception
■ DM74LS139 contains two fully independent 2-to-4-line decoders/demultiplexers
■ Schottky clamped for high performance
■ Typical propagation delay (3 levels of logic) DM74LS138 21 ns DM74LS139 21 ns
■ Typical power dissipation DM74LS138 32 mW DM74LS139 34 mW
Gerbang Logika NAND (IC 7411) |
Inverter ( Gerbang NOT ) Gambar 1.3 (a) Rangkaian dasar gerbang NOT (b) Simbol gerbang NOT Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan ,maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol. .Logic State Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya. |
3.Dasar teori[kembali]
Simbol 74LS138 Encoder di proteus:
Rangkaian dalam:
logic state
Gerbang logika atau logic State adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.Status logika Pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinya biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan |
Inverter ( Gerbang NOT )
Gambar 1.3 (a) Rangkaian dasar gerbang NOT (b) Simbol gerbang NOT Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan ,maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
4.Percobaan[kembali]
1.prosedur percobaan
- Pertama kita cari di library komponennya yaitu IC 74LS138, LogicState, dan Logicprobe.
- Lalu kita letak IC di papan proteus.
- Logic state kita letak di sisi input IC sebanyak 6 buah. Lalu masing2 dihubungkan ke A, B, C, E1, E2,dan E3.
- Lalu, kita letak logic probe pada sisi output IC sebanyak 8 buah. Lalu kita hubungkan ke Y0, Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, , dan Y7.
- Lalu kita dapat mengubah Logicstate berlogika 1 atau 0 untuk mengetahui output yang dihasilkan.