1.Tujuan[kembali]
- Untuk menyelesaikan tugas elektronika yg diberi oleh bapak Darwison,M.t
- untuk memahami materi sub-chapter 5.2
- Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan materi sub-chapter 5.2
2.Alat dan Bahan[kembali]
battery
Baterai atau elemen kering adalah salah satu alat listrik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik dan mengeluarkan tegangan dalam bentuk listrik (sebagai sumber tegangan)Terdapat dua jenis baterai yaitu : 1. Baterai Primer Baterai adalah baterai yang hanya dapat digunakan sekali, menggunakan reaksi kimia yang tidak dapat dibalik (irreversible reaction). pada umumnya dijual adalah baterai yang bertegangan listrik 1,5 volt. 2. Baterai Sekunder Baterai sekunder atau biasanya disebut rechargeable battery adalah baterai yang dapat di isi ulang menggunakan reaksi kimia yang bersifat dapat dibalik (reversible reaction) biasanya digunakan pada telepon genggam. Adapun salah satu persamaan menghitung tegangan adalah : P = V x I Keterangan : P = Daya (W) V = Tegangan yang terukur (V) I = Arus yang terukur (I) |
opamp
Karakteristik Faktor Penguat atau Gain pada Op-Amp pada umumnya ditentukan oleh Resistor Eksternal yang terhubung diantara Output dan Input pembalik (Inverting Input). Konfigurasi dengan umpan balik negatif (Negative Feedback) ini biasanya disebut dengan Closed-Loop configuration atau Konfigurasi Lingkar Tertutup. Umpan balik negatif ini akan menyebabkan penguatan atau gain menjadi berkurang dan menghasilkan penguatan yang dapat diukur serta dapat dikendalikan. Tujuan pengurangan Gain dari Op-Amp ini adalah untuk menghindari terjadinya Noise yang berlebihan dan juga untuk menghindari respon yang tidak diinginkan. Sedangkan pada Konfigurasi Lingkar Terbuka atau Open-Loop Configuration, besar penguatannya adalah tak terhingga (∞) sehingga besarnya tegangan output hampir atau mendekati tegangan Vcc.motor
motor
3.Dasar teori[kembali]
14.2 PENGOPERASIAN DIFERENSIAL DAN UMUM
op-amp adalah kemampuan rangkaian untuk memperkuat sinyal yang berlawanan pada dua masukan dan sedikit memperkuat sinyal yang umum pada kedua masukan.
Karena amplifikasi sinyal input yang berlawanan jauh lebih besar daripada sinyal input umum, rangkaian memberikan penolakan mode umum seperti yang dijelaskan oleh nilai numerik yang disebut rasio penolakan mode umum (CMRR).
Input Diferensial : Ketika input terpisah diterapkan ke op-amp, sinyal perbedaan yang dihasilkan adalah perbedaan antara kedua input.
Tegangan Output
Karena sinyal apa pun yang diterapkan ke op-amp secara umum memiliki komponen in-phase dan out-ofphase, keluaran yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai
dimana Vd = perbedaan tegangan yang diberikan oleh Persamaan(14.1) Vc = tegangan umum yang diberikan oleh Persamaan. (14.2) Ad = gain diferensial dari penguat Ac = gain mode umum penguat |
Ini menunjukkan bahwa ketika input adalah sinyal berlawanan yang ideal (tidak ada elemen umum), maka outputnya adalah kali gain diferensial dua kali sinyal input diterapkan ke salah satu input |
3.2 problem [kembali]
1.Hitung CMRR (dalam dB) untuk pengukuran rangkaian dari vd=1mV,Vo=120mv dan Vc=1mV Vo=20 niuV.
jawab:
2.Tentukan tegangan keluaran sebuah op-amp untuk tegangan masukan Vi1 =200 niuV dan Vi2 = 140 niuV.Penguat memiliki gain diferensial sebesar Ad 4000 dan th nilai CMRR adlah:
(a) 200.
(b) 10 pangkat 5.
3.3 pilihan ganda[kembali]
1. Hitung CMMR (dalam dB) untuk pengukuran rangkaian dari vd=2mV,Vo=16v dan Vc=2mV Vo=24 mV.
jawab;
a.56,48
b.666,7
c.12
d.8000
e.20
jawabnnya ; A
penjelasan
4.Percobaan[kembali]
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat rangkaian tersebut.
- alat dan bahan yang digunakan adalah baterai, ground,opamp ,motor
- Rangkailah alat dan bahan tersebut seperti gambar di bawah ini.
- Simulasikan pada software proteus
5.Video[kembali]
6.Dwonload[kembali]
video klik disini
simulasi rangkaian klik disini
html klik disini
data sheet battrai klik disini
datasheet opamp klik disini
data sheet motor klik disini