.jpeg)
2. Alat dan bahan[Kembali]
. ic XOR 4030
 |
spesifikasi
|
 | |||||||||||||
spefikasi
|
c. ic 4071 OR
 |
spefikasi
|
d. Logicprobe atau LED
Gambar 8. Logic Probe
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
sebelim di run
setelah di run
4. Prinsip Kerja[Kembali]
Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1
saat rangkaian diberi sumber tegangan sebesar 5v maka arus akan mengalir pada swicth B yang berlogika 1 dan D yang berlogika satu juga. selanjutnya pada gerbang logika xor dimana pada gerbang logika xor bersifat exlusif, di mana keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. jiika inputnya genap maka outputnya akan berlogika nol.selanjutnya jika inputnya ganjil maka outputnya akan berlogika 1. pada kondisi 1 di percobaan 2 switch B,D memiliki logika 1 maka gerbang logika xor bersifat genap sehingga outputnya akan berlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 tetapi pada c' memiliki gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya sehingga outputnya berlogika 0. hal ini menyebabkan output dari gerbang logika and ini beroutput 0 karna salah satu inputnya erlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. pada kondisi pada percobaan ini kedua input dari gerbang logika or bernilai nol maka output dari gerbang or akan bernilai nol sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir melewati LED.
b. Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
saat rangkaian diberi sumber tegangan sebesar 5v maka arus akan mengalir pada swicth B dan D yang berlogika satu. selanjutnya pada gerbang logika xor dimana pada gerbang logika xor bersifat exlusif, di mana keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. jiika inputnya genap maka outputnya akan berlogika nol.selanjutnya jika inputnya ganjil maka outputnya akan berlogika 1. pada kondisi 1 di percobaan 2 switch B,D memiliki logika 1 maka gerbang logika xor bersifat genap sehingga outputnya akan berlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 tetapi pada B' memiliki gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya sehingga outputnya berlogika 0. hal ini menyebabkan output dari gerbang logika and ini beroutput 0 karna salah satu inputnya erlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. pada kondisi pada percobaan ini kedua input dari gerbang logika or bernilai nol maka output dari gerbang or akan bernilai nol sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir melewati LED
5. Video Praktikum[Kembali]
1. Jelaskan prinsip kerja 3 buah rangkain dalam setiap gerbang logika (AND, NOT, NAND)
a) gerbang AND merupakan gerbang logika yang menggunakan prinsip perkalian pada Inputnya. Dimana kenka salah satu input berlogika nol maka output akan berlogika nol
b) Gerbang Not merupakan gerbang logika yang mengha Silkan nilai output dari nilai Input
c. Gerbang Nand menpakan gerbang logika gabungan antara gelombang NOT dengan Gerbang and
2. Analisa dan Bandingkan Output H1 H2 dan Hpers. Pada jurnal
Jawab:
Berdasarkan Hasil percobaan menggunakan proteus. Pada kedua rangkain percobaan memiliki hasil output y Sama dengan hasil menggunakan persamaan peta karnaugh dan aljabar Bodean. Jadi dari rangkain yang menyatakan dua bentuk ekivalen dan fungsi yang telah disederhanakan yang ditunjukan pada rangkain percobaan menggunakan proteus memiliki hasil output yang sama dari dua fungsi logika. Hal ini dapat dibuktikan dengan output dari Hidan H2 yang sama dengan Hasil yang didapat mengg Ukakan persamaan Aljabar Boolean dan Peta Namaugh
dwonload video klik disini
dwonload hmtl klik disini
dwonload data sheet ic XOR 4030 klik dsisini
dwonload data sheet ic AND 4073 klik disini
dwonload data sheet klik disini
