LA 2 m2

 

 







                                                     


                                                                                                                           

1. Alat dan bahan[Kembali]

A. Alat

    a). breadboard

beardbroad


    b). jumper male to male


jumper male to male



    c). jumper male to female


jumper male to male



d) kabel usb
kabel usb


4. leptop
leptop


B. Bahan

a.  komponen input
1. LM 35
 
Gambar 3. LM 35
 
   
   

    b). Komponen Output

1. LCD




    c). Komponen Lainnya
            
            -Mikrokontroler


Modul Arduino
   

 


3. Driver Motor

Gambar 8. Driver Motor L293D



3. Rangkaian Simulasi[Kembali]


pada pratikum













4. Prinsip Kerja[Kembali]
    pada percobaan 2kondisi 15 tersebut dimana Ketika Rangkaian dijalankan, arduino akan menjalankan program sesuai dengan listing program yang telah di programkan melalui aplikasi arduino uno. 
dari program sudah diatur sesuai kondisi dimana Bila suhu yang terbaca pada lcd menunnjukkan suhu kisaran 50-55 derajat celsius maka motor berputar lambat, jika kisaran 60-65 motor berputar sedang
    setelah program dari app arduino uno ke rangkaian yang telah dirangkai pada percobaan dimana sensor lm35  yang telah dihungkan ke vcc dan satu kaki lagi ke ground dan voutnya dihubungkan ke pin analog dari arduino  selanjutnya ketika suhu  yang didekteksi oleh lm 35 kisaran 50-55 derajat celsius maka motor berputar lambat, jika kisaran 60-65 motor berputar sedang. setelah suhu medeteksi  maka lm 35 yang telah dihubungkan ke pin analog read nya selnjutnya akan diprosessecara adc dan akan menghasilkan nilai digital. selanjutnya pin pwm.  pada rangkaian di proteus arduino uno disambungkan ke motor diriver. dari pin pwm simulino uno yaitu pin 9 disambungkan ke input 2 dari motor driver dan pin  10 disambungkan ke pin input 2 dari driver. pada motor driver terdapat vs yang gunanya untuk tegangan icnya sedangkan vss digunakan untuk tegangan motornya. selanjutnya output dari motor driver yaitu output 1 dan 2 dihubungkan ke motornya. selanjutnya pin 2-7 dari arduino dihubungkan lcd yang mana guna lcd itu adalah untuk menampilkan suhu yang terbacanya.
berikut programnya:

#include <LiquidCrystal.h>      //Deklarasi pin LCD
#define LM35 A0                 //Deklarasi pin A0
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7); //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD
int nilaiSuhu, motor;
int output, nilai;
void setup()                    //semua kode dalam fungsi ini dieksekusi
{
  motor = 9;
  pinMode (A0, INPUT);          //Deklarasi pin A0 sebagai input
  pinMode (motor, OUTPUT);      //Motor sebagai output
  lcd.begin(16, 2);             //Dimensi LCD digunakan
}

void loop()                     // Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  nilaiSuhu = ((5 * analogRead (LM35) * 100.00) / 1024); //Mencari nilai suhu
  lcd.clear();                                          //Menghapus layar LCD
  lcd.print("LM35 Sensor Suhu");
  lcd.setCursor(0, 1);                                  //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
  lcd.print(nilaiSuhu);                                 //Menampilkan text pada LCD
  delay(100);                                           //Waktu Delay 100ms

  if (nilaiSuhu >= 50 && nilaiSuhu <= 55)
  {
    analogWrite(motor, 125);
  }
  else if (nilaiSuhu >= 60 && nilaiSuhu <= 65)
  {
    analogWrite(motor, 255);
  }
  else
  {
    nilai = 0;
    analogWrite(motor, output);
  }
}




5. Video Praktikum[Kembali]


















6. Analisa[Kembali]

1.kenapa sensor LM 35 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu? Jelaskan prinsip kerja dan rangkain dalamnya. 
Jawab:

Sensor LM 3 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu karena sensor LM 35 secara prinsip kerja akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap 1°C akan menuju kan tegangan sebesar 10 MV. Sinyal suhu disekitar ruangan akan didekteksi oleh sensor LM35 dimana sensor LM35 mendekteksi sinyal dalam bentuk. tegangan sensor LM99 ini mempunyai pemanasan diti kurang dari 0,1°C

rangkain dalam LM35.
Diagram sirkuit ditunjukkan di atas. Secara singkat, ada dua transistor di tengah gambar. Yang satu memiliki sepuluh kali luas emitor yang lain. Ini berarti ia memiliki sepersepuluh dari kerapatan arus, karena arus yang sama mengalir melalui kedua transistor. Ini menyebabkan tegangan melintasi resistor R1 yang sebanding dengan suhu absolut, dan hampir linier melintasi rentang yang kita pedulikan. Bagian "hampir" ditangani oleh sirkuit khusus yang meluruskan grafik tegangan versus suhu yang sedikit melengkung.

Penguat di bagian atas memastikan bahwa tegangan di dasar transistor kiri (Q1) sebanding dengan suhu absolut (PTAT) dengan membandingkan keluaran kedua transistor. Amplifier di sebelah kanan mengubah suhu absolut (diukur dalam Kelvin) menjadi Fahrenheit atau Celsius, t Lingkaran kecil dengan "i" di dalamnya adalah rangkaian sumber arus konstan. Kedua resistor dikalibrasi di pabrik untuk menghasilkan sensor suhu yang sangat akurat. selanjutnya input berupa suhu nantinya akan ditentukan tegangan analognya lalu akan di adckan dan menghasilkan sinyal digital dan didaptkan derjat celciusnya 

2. Bagaimana Nilai ADC dari sensor LM35? dan tuliskan turunan dan penjelasan rumus untuk mendapatkan nilai suhu °Cdan °F

Jawab:

Pada sensor lm 35 Suhu akan didektekti karekternya maka akan dikeluarkan output berupa tegangan yang nanti akan di ADC untung menghasilkan nilai digital dan menghasilkan °c. sensor lM35 ini bekerja dengan tegangan analog, artinya dia memberikan masukan kepada arduino berupa sanyal yang kontinyu. misalnya apabila bit yang digunakan mikrokontroller 8 bit maka rentang nilai ADC nya antara 0-255 sedangkan apabila mikrokontroller menggunakan 10 bit makan rentang nilai ADC nya adalan 0-1023. Jadi apabila kita menggunakan tegangan referensi 5v maka setiap cacahan.

5/1023 =4,883mv

dari sini dapat kita ketahui tentang karekteristik Sensor LM35. kehka perubahan 1° maka berubah 10 mv sehingga rumus untuk mendapatkan nulai suhu °C dan °F

°C= (tegangan kerja X analog read X 100)/1023
dimana 
1023 merupakan resolusi yang dipakai
100 merupakan 1°C =10 mv
tegangan kerja sama atau tegangan reverensi
dimana resolusi merupakan tingkat ketelitian yang digunakan pada arduino. resolusi yang dimiliki adalah 10 bit atau rentang nilai digital antara 0-1023 dan teganga referensinya 5 volt yang berati adc mampu menangani sinyal dengan tegangan 0-5v. selanjutnya rumusan dalm °F

°F= ((tegangan kerja X analog read X 100X9X5)/1023)+32


7. Download[Kembali]
 video download file
-Datasheet Arduino UNO download file
- data sheet bearbroad download file
-data sheet jumper male to male dwonload file
-datasheet batrai klik disini  
-data sheet ground klik disini 
-Datasheet Driver Motor L293D Download File
-listing program download file
-simulasi rangkaian download file
Datasheet LM 35 Download File
Datasheet LCD Download File



Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA B OLEH: Dini Meilinda 2010951022 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:           Darw...