Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT .
- Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1
- Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
2. Rangkaian Simulasi
[Kembali]
sebelim di run
4. Prinsip Kerja [Kembali]
a. Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1
saat rangkaian diberi sumber tegangan sebesar 5v maka arus akan mengalir pada swicth B yang berlogika 1 dan D yang berlogika satu juga. selanjutnya pada gerbang logika xor dimana pada gerbang logika xor bersifat exlusif, di mana keluarannya
akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya
berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. jiika inputnya genap maka outputnya akan berlogika nol.selanjutnya jika inputnya ganjil maka outputnya akan berlogika 1. pada kondisi 1 di percobaan 2 switch B,D memiliki logika 1 maka gerbang logika xor bersifat genap sehingga outputnya akan berlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input
adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output
akan bernilai nol. dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 tetapi pada c' memiliki gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya sehingga outputnya berlogika 0. hal ini menyebabkan output dari gerbang logika and ini beroutput 0 karna salah satu inputnya erlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih
input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika
nilai semua input bernilai 0. pada kondisi pada percobaan ini kedua input dari gerbang logika or bernilai nol maka output dari gerbang or akan bernilai nol sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir melewati LED.
b. Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
saat rangkaian diberi sumber tegangan sebesar 5v maka arus akan mengalir pada swicth B dan D yang berlogika satu. selanjutnya pada gerbang logika xor dimana pada gerbang logika xor bersifat exlusif, di mana keluarannya akan nol jika masukannya bernilai sama, dan jika salah satu masukannya berbeda maka keluarannya akan bernilai 1. jiika inputnya genap maka outputnya akan berlogika nol.selanjutnya jika inputnya ganjil maka outputnya akan berlogika 1. pada kondisi 1 di percobaan 2 switch B,D memiliki logika 1 maka gerbang logika xor bersifat genap sehingga outputnya akan berlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 tetapi pada B' memiliki gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya sehingga outputnya berlogika 0. hal ini menyebabkan output dari gerbang logika and ini beroutput 0 karna salah satu inputnya erlogika nol.
selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. pada kondisi pada percobaan ini kedua input dari gerbang logika or bernilai nol maka output dari gerbang or akan bernilai nol sehingga tidak ada arus yang dapat mengalir melewati LED
5. Link Download
[Kembali]
Link simulasi rangkaian klik disini
Link simulasi rangkaian klik disini
link video klik disini
link hmtl klik disini
datasheet gerbang AND klik disini
data sheet gerbang or klik disini
data sheet led klik disini
data shend xor klik disini
swicth klik disini